PENYULUHAN TENTANG TANDA AWAL DAN DETEKSI DINI TUMOR GANAS PAYUDARA PADA WARGA DI PUSKESMAS SEMEMI KECAMATAN BENOWO KOTA SURABAYA

Kanker payudara merupakan keganasan paling sering dan penyebab kematian tertinggi. Di Indonesia, kanker juga kedua setelah paru. Hal ini tejadi karena terdiagnosis pada stadium lanjut sehingga menyebabkan kegagalan pengobatan kematian. Kejadian dapat dicegah dengan deteksi dini, namun masyarakat masih mempunyai pengetahuan yang rendah tentang tanda awal payudara. Tujuan dari kegiatan adalah untuk memberikan penyuluhan dini tumor ganas di Kegiatan dilaksanakan 11 November 2020, diikuti oleh 91 orang ibu PKK wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sememi, Kecamatan Benowo Kota Surabaya. diawali pre-test pengisian kuisioner faktor risiko, kemudian dilanjutkan pemberian melalui aplikasi zoom meeting diakhiri post-test. Evaluasi dilakukan membandingkan hasil Hasil
 menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman sebesar 6,96%. Faktor risiko peserta menderita bahwa sebagian besar tidak berisiko merokok (100%), riwayat benjolan (97,14%), menyusui lebih 6 bulan (88,57%), terpapar radiasi sinar X anak (85,71%), keluarga pernah atau (71,43%), rutin berolah raga (60%), 97,14% berusia 25 tahun Kesimpulan. Terdapat 6.96% sebagain memiliki terjadi